Pesona Keindahan Wisata Alam Di Banten

Diposkan oleh Unknown on Wednesday, December 12, 2012


A. Pulau Sangiang


Taman Wisata Alam Pulau Sangiang terletak di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia.

Dari Kota Serang, ibu kota Provinsi Banten, pengunjung dapat naik bus atau kendaraan pribadi menuju arah Cilegon. Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Anyer, dan berhenti di kawasan Pantai Manuk di Desa Cikoneng. Dari Pantai Manuk, perjalanan dilanjutkan dengan naik kapal atau perahu motor ke Pulau Sangiang dengan waktu tempuh satu jam.
Udaranya yang sejuk dan segar, pepohonannya yang hijau dan rindang, serta ditingkahi oleh kicauan beraneka burung, menjadikan Taman Wisata Alam Pulau Sangiang tepat sekali dipilih sebagai tempat rekreasi yang mengasyikkan bersama keluarga atau kolega.

Di kawasan ini, terdapat berbagai flora langka, seperti cemara laut (casuarina equisetifolia), dadap laut (erithrina variegata), bayur (pterospermum javanicum), ketapang (terminalia catappa), nyamplung (callopphyllum inoplhylum), api-api (avicenia sp), waru laut (hibiscus tiliaceus), walikukun (actinophora fragrans), dan lain sebagainya.
Di kawasan Taman Wisata Alam Pulau Sangiang juga terdapat berbagai fasilitas lainnya, seperti pusat informasi pariwisata, pemandu wisata, pos jaga, polisi hutan, camping ground yang luas dan aman, pesanggrahan, persewaan peralatan untuk menyelam, dermaga, serta persewaan perahu dan speed boat untuk mengelilingi Pulau Sangiang.


Taman Wisata Alam Pulau Sangiang, kawasan yang dikenal dengan julukan Seven Wonders of Banten (Tujuh Keajaiban Banten) ini menyajikan paket wisata plus yang sayang untuk dilewati sebagai tujuan wisata atau weekand. Pasalnya, di kawasan wisata ini selain wisatawan dapat menikmati keindahan alam, tersedia juga wisata sejarah, dan wisata ilmiah. Sehingga, selain sebagai tempat wisata yang menarik, kawasan ini juga menjadi kawasan edukasi dan penelitian.

Taman Wisata Alam Pulau Sangiang terletak di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Pulau Sangiang awalnya merupakan Kawasan Cagar Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 112/Kpts-II/1985 pada tanggal 23 Mei 1985 dengan luas areal sekitar 700,35 hektar.

Galeri Foto

2. Pulau Umang


Liburan ke pulau kecil yang indah akan menarik. Nah, Pulau Umang (Pulau Umang), sebuah pulau kecil yang terletak di Teluk Sumur, Pandeglang, Banten, bisa menjadi pilihan Anda. Sebenarnya, Pulau Umang adalah pulau pribadi dibuka untuk umum, yang meliputi resort dan spa. Pulau Umang resort menawarkan fasilitas olahraga air seperti perahu snorkeling, jet sky bahkan pisang berbagai.

Perairan sekitar Pulau Umang aman untuk olahraga air, karena gelombang di sekitar pulau tenang. Hal ini karena lokasi pulau ini tidak langsung menghadap laut terbuka, tapi diblokir oleh Kulon Ujung. Selain itu, Pulau Umang juga sangat dekat dengan daratan.

Pulau Umang untuk sementara belum memberikan menyelam olahraga, karena laut di sekitar pulau sangat dangkal. Namun, laut dangkal pulau Umang dihuni oleh terumbu karang dan berbagai jenis ikan Anda harus melihat. Untuk menikmatinya adalah keindahan terumbu karang dan berbagai jenis ikan laut, Anda harus menyeberang ke Pulau Oar pertama.

Tidak terlalu jauh. OAR Pulau terletak tepat di sebelah tenggara dari Pulau Umang, dan bisa dicapai dalam waktu 10 menit dengan perahu biasa. Dan hanya sekitar 10 meter dari pantai pulau ini, terumbu karang beraneka warna bisa dinikmati. OAR Pulau tak berpenghuni pulau, di pulau ini hanya disediakan Gazebo beberapa untuk Anda yang ingin mendapatkan snorkeling.

Fasilitas lain yang harus Anda untuk menikmati adalah Spa. Jika Anda telah perawatan spa sering, mungkin spa di pulau ini akan menawarkan sesuatu yang berbeda. Anda akan menjalani spa sambil menghirup udara laut yang segar. Tempat yang digunakan untuk spa juga unik yang merupakan pinggiran gazebo beratap. Anda juga harus mengejutkan karena dua dari empat kaki kantilever, ditanam di laut.

Panaitan, adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat Laut Jawa, dekat Ujung Kulon. Antara Pulau Panaitan dan Pulau Jawa dibatasi oleh Selat Panaitan. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten.

Bukit-bukit di Panaitan diselimuti oleh hutan dan berbagai macam hewan liar, seperti rusa, babi hutan, monyet, ular phyton dan burung-burung. Beberapa jenis buaya air tawar dan kadal raksasa juga bisa ditemui disini. Salah satu bukit tinggi dikenal sebagai Gunung Raksaa, dimana ditemui patung-patung Hindu purba di puncaknya.

Garis pantai Pulau Panaitan yang dihiasi dengan pantai pasir yang luas secara alami menciptakan beberapa lokasi wisata selam scuba untuk menikmati terumbu karang dan menciptakan gelombang ombak yang hebat untuk para peselancar. Salah satu tempat penyelaman yang terkenal di tempat ini adalah terumbu karang Batu Pitak dekat Legon Butun. Namun, karena kuatnya arus dan faktor-faktor alam lainnya, menyelam di sekitar Pulau Panaitan tidak direkomendasikan untuk penyelam pemula.

Jika anda menyukai misteri atau hal-hal berbau misteri anda akan mengunjungi "pulau misteri" yakni Pulau Panaitan. Pulau Panaitan termasuk pulau besar dan berada di ujung barat Pulau Jawa. Misteri yang akan temukan di Pulau Panaitan diantaranya adalah seperti adanya lokomotif tua dan rel kereta api peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Hal misteri yang sangat menarik adalah terdapatnya patung Ganesha di puncak Gunung Raksa. Pulau Panaitan banyak dihiasi goa-goa besar berdiameter orang dewasa dan berisi sesuatu yang menarik untuk anda ketahui.

Galeri Foto





Source: moreindonesia.com





{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment