Candi Sambasari terletak di desa Sambisari Kelurahan Purwomartani, lebih kurang 12 km dari pusat Yogyakarta . Nama Sambisari adalah nama sebuah daerah dengan areal persawahan yang subur di Daerah Istimewa Yogayakarta dimana candi itu berada. Untuk mencapai lokasi candi yang terletak sekitar 12 km ke arah timur dari kota Yogyakarta di sebelah utara dari jalan utama antara Yogyakarta dan Solo, dapat ditempuh dengan naik bus jurusan Yogya-Solo sampai kilometer 10 dimana terdapat papan penunjuk jalan menuju candi. Dari tepi jalan besar ini, perjalanan masih sekitar 2 km lagi yang dapat ditempuh dengan naik alat transportasi lokasl, seperti ojek atau dokar/sado.
Pada candi utama pintu masuk menghadap ke barat dan terdapat tangga dengan bentuk sayap sisi kanan-kirinya, pada ujung tangga terdepan terdapat hiasan relief Makara disangga oleh dua belah tangan makhluk kate. Berbeda dengan candi lainnya, candi ini tidak terdapat pondasi atau pilar penyangga candi sehingga bagian dasar candi juga merupakan pilar penyangga candi. Pada bilik terdapat patung Syiwa Mahaguru dan juga patung Lingga-Yoni dalam ukuran besar.
Pada candi utama pintu masuk menghadap ke barat dan terdapat tangga dengan bentuk sayap sisi kanan-kirinya, pada ujung tangga terdepan terdapat hiasan relief Makara disangga oleh dua belah tangan makhluk kate. Berbeda dengan candi lainnya, candi ini tidak terdapat pondasi atau pilar penyangga candi sehingga bagian dasar candi juga merupakan pilar penyangga candi. Pada bilik terdapat patung Syiwa Mahaguru dan juga patung Lingga-Yoni dalam ukuran besar.
Patung-patung yang ditempatkan di bagian luar badan candi terdapat relung-relung, patung yang masih ada yaitu patung Durga di sisi utara, Agastya di sisi selatan dan Ganesha di sisi timur. Sedang diperkirakan ada dua patung penjaga pintu Mahakala dan Nadisywara di kanan-kiri pintu yang saat ini tidak ada. Sedang 3 candi kecil lainnya ada di depan candi induk, yaitu candi perwara atau pendamping yang berukuran 4,8 x 4,8 m pada sisi dasarnya dengan tinggi 5 m. Pada saat ini candi pendamping ini belum direkonstruksi ulang secara sempurna. Jalan menuju ke lokasi kompleks candi dapat dilalui oleh segala jenis kendaraan, namun belum ada kendaraan umum yang melewati tempat ini sehingga ditempuh dengan ojek atau dokar/delman sekitar 2 km dari tepi jalan Yogya-Solo. Untuk mencapai lokasi candi, dapat ditempuh dengan naik bus jurusan Yogya-Solo sampai kilometer 10 dimana terdapat papan penunjuk jalan menuju candi.
Kompleks Candi Sambisari terdiri atas candi utama dan 3 buah candi perwara di depannya. Halaman pertama yang berukuran 50 x 48 meter, dikelilingi pagar dari batu putih. Candi utama berukuran 13,65 x 13,65 meter dengan tinggi 7,5 meter, terdiri atas bagian alas (kaki), tubuh, dan atap. Arah hadapnya ke barat dan memiliki satu bilik. Ketiga candi perwara saat ini tinggal bagian kaki, tanpa tubuh dan atap, masing-masing berukuran 4,80 x 4,80 meter.
Di dalam bilik candi utama, terdapat lingga-yoni dengan cerat yoni menghadap ke arah utara. Bilik candi juga mempunyai beberapa relung yang berisi arca. Relung utara berisi arca Durga, relung timur berisi arca Ganeca, dan relung selatan berisi arca Agastya. Di kanan-kiri pintu masuk juga terdapat relung tetapi arcanya sudah hilang.
Candi Sambisari merupakan percandian yang terdiri dari sebuah candi induk dan tiga buah candi perwara pada bagian depannya. Candi induk menghadap ke arah Barat denahnya berupa bujur sangkar dengan ukuran 13,65m x 13,65m dengan ketinggian 7,5m. Hal yang menarik dari Cadi Smabisari yaitu tidak terdapat kaki candi yang sebenarnya, sehingga bagian las sekaligus berfungsi sebagai kaki candi. Pada sisi luar dinding tubuh candi terdapat relung-relung yang diatasnya terdapat hiasan kala. Setiap relung ditempati oleh Dewi Durga (utara), Ganesa (timur) dan Agastya (selatan). Sedangkan pada kanan-kiri pintu masuk bilik candi terdapat dua relung untuk dewa-dewa penjaga pintu yakni, yaitu Mahakala dan Nandiswara, sayangnya kedua arca tersebut kini sudah tidak berada lagi ditempatnya. Pada bagian dalam bilik candi terdapat Yoni dengan hiasan seekor naga pada bagian ceratnya dan sebuah lingga pada bagian atasnya.
Di dalam bilik candi utama, terdapat lingga-yoni dengan cerat yoni menghadap ke arah utara. Bilik candi juga mempunyai beberapa relung yang berisi arca. Relung utara berisi arca Durga, relung timur berisi arca Ganeca, dan relung selatan berisi arca Agastya. Di kanan-kiri pintu masuk juga terdapat relung tetapi arcanya sudah hilang.
Candi Sambisari merupakan percandian yang terdiri dari sebuah candi induk dan tiga buah candi perwara pada bagian depannya. Candi induk menghadap ke arah Barat denahnya berupa bujur sangkar dengan ukuran 13,65m x 13,65m dengan ketinggian 7,5m. Hal yang menarik dari Cadi Smabisari yaitu tidak terdapat kaki candi yang sebenarnya, sehingga bagian las sekaligus berfungsi sebagai kaki candi. Pada sisi luar dinding tubuh candi terdapat relung-relung yang diatasnya terdapat hiasan kala. Setiap relung ditempati oleh Dewi Durga (utara), Ganesa (timur) dan Agastya (selatan). Sedangkan pada kanan-kiri pintu masuk bilik candi terdapat dua relung untuk dewa-dewa penjaga pintu yakni, yaitu Mahakala dan Nandiswara, sayangnya kedua arca tersebut kini sudah tidak berada lagi ditempatnya. Pada bagian dalam bilik candi terdapat Yoni dengan hiasan seekor naga pada bagian ceratnya dan sebuah lingga pada bagian atasnya.
Tiga buah candi perwara yang berada didepan Candi Sambisari berukuran 4,9m x 4,8m untuk bagian tengahnya, sedangkan perwara utara dan selatan berukuran 4,8m x 4,8m. Ketiga candi perwara tersebut tidak mempunyai tubuh dan atap, yang ada hanya kaki dan pagar langkan pada bagian atasnya. Kompleks Candi Sambisari secara keseluruhan dikelilingi oleh pagar dari batu putih yang berukuran 50m x 48m. Pada masing-masing sisi pagar terdapat pintu masuk akan tetapi disisi utara ditutup.
Candi ini adalah bangunan kuno yang memiliki nilai sejarah sehingga untuk pengelolaannya dilakukan oleh Departmen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta. Oleh karena itu, apabila wisatawan atau pengunjung ingin memanfaatkan lokasi tersebut dapat langsung menghubungi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta yang terletak di Jalan Yogya-Solo km 15, Bogem ,Kalasan Sleman Yogyakarta.
Candi ini adalah bangunan kuno yang memiliki nilai sejarah sehingga untuk pengelolaannya dilakukan oleh Departmen Kebudayaan dan Pariwisata, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta. Oleh karena itu, apabila wisatawan atau pengunjung ingin memanfaatkan lokasi tersebut dapat langsung menghubungi Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta yang terletak di Jalan Yogya-Solo km 15, Bogem ,Kalasan Sleman Yogyakarta.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment