Pesona Air Terjun Lembah Anai Sumatra Barat

Diposkan oleh Unknown on Sunday, January 6, 2013


Masih tentang safari ke sumatera, kendaraan kami kini menuju kota Bukittinggi setelah meninggalkan kota Padang, setelah melewati beberapa tanjakan yang berkelok, kami dikejutkan dengan pemandangan yang eksotis lembah anai.

Lembah Anai terletak di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto persisnya di jalan raya Padang-Bukittinggi. Lembah Anai terkenal dengan objek wisata air terjunnya. Air terjun yang berketinggian sekitar 35 meter ini bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai.  Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.

Lembah Anai sendiri merupakan daerah cagar alam yang dilindungi. Di dalam rindangnya hutan terdapat beberapa tanaman langka yang menjadi daya tarik dari Cagar Alam Lembah Anai, salah satunya adalah bunga bangkai, cangar, sapek, madang siapi-api, cempedak air, madang babulu dan lain-lain.

Ada pula hewan langka yang hampir punah, di antaranya harimau sumatra (phantera tigris sumatrensis), rusa (cervius timorensis), siamang (hylobates syndactylus), kera ekor panjang (macaca fascicu- laris), beruk (macaca nemestrena), trenggiling (manis java- nica), kancil (tragulus sp), tapir, dan biawak. Hewan yang sering dijumpai oleh wisatawan ketika melewati kawasan ini, adalah kera ekor panjang, siamang, dan beruk.

Ketiga hewan ini selalu bergerak untuk mencari buah-buahan yang terdapat di kawasan hutan hingga ke pinggir jalan raya. Sementara itu, untuk melihat hewan yang lain diperlukan tenaga pendamping yang mengantar pengunjung langsung ke tempat hewan tersebut biasa bermain dan mencari makan. Selain hewan-hewan tersebut, Cagar Alam Lembah Anai juga dihuni oleh aneka burung, seperti elang (accipitriade sp), burung balam (bolumbidae), burung punai, dan burung puyuh. Burung elang biasanya hidup di atas pohon tinggi. Apabila beruntung, wisatawan dapat melihatnya ketika burung tersebut terbang mengelilingi hutan untuk mencari mangsa.

Foto Air Terjun Lembah Anai:




{ 0 komentar... read them below or add one }

Post a Comment