Pesona patung budha mojokerto Terbesar Di Indonesia

Diposkan oleh Unknown on Monday, January 7, 2013

Patung Buddha tidur di Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto

 Salah satu kebanggaan agama budha ini sekarang menjadi daya tarik wisata yang ada di Mojokerto. “sudah dua kali kesini, ingin mengetahui sejarah dan ajaran agama budha dan juga foto-foto.” Tutur Cipenk wisatawan yang datang dengan pacarnya.
Patung Budha tidur ini menjadi wisata religi, meskipun menjadi tempat ibadah agama budha yang berada di mojokerto, tapi vihara tersebut menjadi wisata umum, agar masyarakat mengetahui ajaran agama budha.

Sesuai dengan namanya, patung itu menggambarkan Sang Budha sedang tidur dengan posisi tubuh yang menyamping. Patung seperti itu biasa dijumpai  dalam beberapa tempat yang berkaitan dengan agama Budha.

Salah satunya adalah di MahaVihara Mojopahit yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto – Jawa Timur. Di tempat peribadatan umat Budha ini, Patung Budha tersebut berada di halaman bagian samping di dalam kawasan wihara.
Patung atau rupang  Sang Budha itu cukup menarik.

Selain tubuh dan pakaiannya yang berwarna emas, ukuran patung itu juga monumental karena  merupakan yang terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga didunia, setelah Thailand dan Nepal.

Dengan ukuran panjang 22 m, lebar 6 m dan tinggi 4,5 m, Rupang ini telah mendapatkan penghargaan dari MURI ( museum rekor Indonesia ). Dibawah rupang terdapat relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha Gotama, hukum Karmaphala dan hukum Tumimbal Lahir.

Akses

Pintu masuk menuju patung budha tidur
Akses untuk menuju ke lokasi Mahavihara Mojopahit ini sangatlah mudah. Di jalan utama Trowulan yang juga merupakan jalan raya lintas propinsi ke arah Jawa Tengah – Surabaya, terdapat plang besar yang menunjukkan lokasi vihara ini. Dari jalan raya tersebut, tinggal masuk ke jalan kecil kurang lebih 200-an meter ke Mahavihara Mojopahit ini. Kalo masih bingung, nanya penduduk sekitar saja.

Masuk ke dalam area Mahavihara Mojopahit ini harus izin penjaga di sebelah gerbang terlebih dahulu. Sebenarnya tidak ditarik biaya masuk sedikitpun, namun alangkah baiknya jika kita memberikan sumbangan sukarela secara ikhlas berapapun jumlahnya.
Selamaatt berwisata.



{ 1 komentar... read them below or add one }

Lisa chang said...

Bole share apakah ada situs resmi website mengenai dengan tempat ini???

Post a Comment